Infobantul’s Blog

melihat bantul dengan telinga

SD Panggang gelar simulasi bencana

12 Oktober 2009

KP SD negeri Panggang Sidomulyo Bambanglipuro bekerjasama dengan Yakum Emergency Unit menggelar pelatihan tanggap bencana bagi siswa-siswanya. Pelatihan berlangsung selama lima hari dan diisi serangkaian latihan diantaranya pengenalan bencana, pembuatan peta rawan bencana, pertolongan pertama gawat darurat, pelatihan pemadam kebakaran, tanggap kecelakaan lalu lintas dan cara mengungsi. Ketua Dewan Sekolah SD Panggang Dwijo menjelaskan supaya siswa tidak jenuh, acara diselingi dengan pemutaran film dan panggung boneka. Dwijo menambahkan setiap bulan tepatnya setiap tanggal 27, SD Panggang menggelar simulasi bencana gempa bumi. Tanggal 27 dipilih sesuai dengan terjadinya gempa bumi tahun 2006. Dwijo menambahkan secara keseluruhan pelatihan tanggap bencana bertujuan supaya siswa tidak takut dan panik menghadapi bencana baik bencana alam maupun bencana yang berkaitan dengan aktivitas manusia.

Sementara itu Project Manager Yakum Emergency Unit Wulandari menjelaskan pihaknya menyelenggarakan simulasi serupa di tujuh SD di tiga kabupaten. Tiga kabupaten tersebut diantaranya Bantul, Klaten dan Gunungkidul. Wulan menambahkan sasaran penyelenggaraan kegiatan kali ini fokus ke sekolah karena bertujuan untuk membentuk sekolah siaga. Namun Wulan menegaskan selain sasaran sekolah, pihaknya juga menyelenggarakan simulasi serupa dengan sasaran masyarakat dan instansi kesehatan. (lia)

 

Paska gempa Padang

GPK Bantul galang dana bantuan

KP Gerakan Pemuda Kabah Kabupaten Bantul menyelenggarakan penggalangan dan untuk membantu korban gempa di Sumatera Barat. Ketua GPK Kabupaten Bantul Agus Sih Nugroho menjelaskan penggalangan dana berttajuk saatnya balas budi 6 jam di Bantul untuk Padang. Penggalangan dana dilaksanakan selama enam jam dari pukul 6 pagi hingga pukul 12 siang di 15 titik perempatan lampu merah di Bantul, Senin 12 Oktober. Agus menyebutkan titik-titik tersebut diantaranya perempatan Gose ke utara hingga Dongkelan, perempatan Bakulan ke utara hingga Druwo, perempatan Jejeran ke utara hingga Wojo, perempatan Rejowinangun hingga Menukan dan perempatan Madukismo Bantul. Setelah pukul 11.30 penggalangan dana dihentikan dan dimanfaatkan untuk penghitungan dana. Dana yang berhasil dihimpun mencapai 4,2 juta rupiah. Agus sangat berterima kasih terhadap para pengguna jalan di wilayah Kabupaten Bantul atas terkumpulnya dana tersebut. Selanjutnya pihaknya akan membuat laporan tertulis kepada Pemda Bantul atas penggalangan dana tersebut. Untuk distribusinya Agus belum menentukan lembaga secara pasti, namun bila Pemda Bantul berencana silaturahmi ke Sumatera Barat dalam waktu dekat, dana akan dititipkan bersama penggalangan dana PNS. (lia)

 

Pemerintahan desa

Tanah kas desa Sidomulyo “hilang”

KP Sekitar 5000 meter persegi tanah kas desa milik Desa Sidomulyo Bambanglipuro dimanfaatkan oleh warga di luar desa tersebut. Hal ini disampaikan oleh Lurah Desa Sidomulyo Bambanglipuro Edi Murjito seusai memberikan sambutan dalam musyawarah antar desa di Pendopo balai Desa Sidomulyo Senin siang. Edi menjelaskan 5000 meter persegi tanah kas desa tersebut dianataranya sekitar 2000 meter persegi dimanfaatkan oleh warga desa Mulyodadi, 2000 meter persegi oleh warga Tirtohargo Kretek dan sebagian lain oleh warga Tirtomulyo Kretek serta Panjangrejo Pundong. Tanah kas desa yang pada awalnya merupakan tanah sawah dimanffatkan untuk menanam tanaman kelapa, pembuatan jalan dan sebagainya oleh warga desa lain. Oleh karena itu Edi mengkomunikasikannya melalui musyawarah antar desa yang juga dihadiri perangkat desa dari Caturharjo Pandak, Mulyodadi Bambanglipuro dan Tritomulyo Kretek. Musyawarah desa diselenggarakan setiap lima tahun sekali untuk membahas mengenai pembangunan fisik dan sarana non fisik yang menyangkut kepentingan warga lebih dari satu desa. Edi mencontohkan untuk fisik yaitu pemanfaatan daerah irigasi untuk pengairan di sawah. Petani harus memahami irigasi bagi sawahnya hanya dapat diambilakn dari daerah-daerah tertentu sesuai ketentuan.

Menanggapi hal itu Lurah Desa Mulyodadi Bambanglipuro Nur Susanto mengaku elum mendapat laporan penggunaan lahan milik Sidomulyo oleh warganya. Namun bila terbukti lahan tersebut milik Desa Sidomulyo, pihaknya akan mengembalikannya. Nur menambahkan tiap desa memiliki peta masing-masing namun akan dikomunikasikan lebih lanjut. (lia)

 

Fraksi-fraksi siap berebut kursi kelengkapan dewan

Kp Fraksi-fraksi di DPRD Bantul akan memperebutkan 18 kursi pimpinan alat kelengkapan Dewan. Berdasarkan laporan Panitia Khusus Tata Tertib pada periode 2009-2014 terdapat beberapa alat kelengkapan selain pimpinan DPRD. Masing-masing Badan Musyawarah,Badan Anggaran,Badan Legislasi,Komisi-Komisi dan Badan Kehormatan DPRD. Dari seluruh alat kelengkapan hanya Badan Anggaran yang pimpinannya secara ex ofisio atau otomatis akan diduduki pimpinan DPRD. Sementara untuk alat kelengkapan lainnya pimpinan akan dipilih dari wakil fraksi-fraksi. Bila untuk empat komisi masing-masing terdapat 3 pimpinan yang meliputi Ketua,Wakil Ketua dan Sekertrais maka terdapat 12 kursi pimpinan komisi. Ditambah masing-masing 2 pimpinan untuk Badan Legislasi.Badan Musyawarah dan Badan Kehormatan DPRD maka terdapat tambahan 6 kursi. Sehingga total kursi pimpinan alat kelengkapan DPRD mencapai 18. Menanggapi kondisi ini Fraksi Partai Keadilan Sejahtera tetap mengedepankan pembicaraan dengan fraksi-fraksi lain di DPRD Bantul. Meski sudah berhasil mendudukan anggota fraksinya dalam unsur pimpinan DPRD Bantul namun Ketua Fraksi PKS Jupriyanto berharap anggota fraksi lainnya juga dapat menduduki pimpinan alat kelengkapan DPRD. Jupri mengaku melalui komunikasi dengan fraksi-fraksi lain Fraksi PKS berharap dapat menyelaraskan target fraksi dengan kondisi yang berkembang di DPRD Bantul.

Sementara itu Fraksi Partai Golkar DPRD Bantul siap menempatkan seluruh anggotanya sebagai pimpinan di beberapa alat kelengkapan DPRD Bantul. Ketua Fraksi Partai Golkar Agus Subagyo mengaku seluruh anggota Fraksi sudah memiliki cukup bekal untuk berkiprah sebagai pimpinan alat kelengkapan DPRD. Berkaitan dengan perubahan bidang tugas komisi agus mengaku belum melakukan ploting. Namun agus berharap dapat meingkatkan keberhasilan fraksi Partai Golkar pada periode sebelumnya yang mampu mendudukan 2 anggotanya sebagai pimpinan komisi.

Dibagian lain Ketua definitif DPRD Bantul Tustiyani mengakatan seperti pada periode sebelumnya untuk penetapan pimpinan alat kelengkapan DPRD akan dilakukan melalui pembicaraan antar fraksi-fraksi di DPRD Bantul. Tusti menjamin mekanisme ini tidak melanggar tata tertib DPRD Bantul. (tok)

 

Tustiyani, Ketua definitif DPRD Bantul 2009-2014

Kp Rapat Paripurna DPRD Bantul senin siang secara resmi mengumumkan dan menetapakan pimpinan definitif DPRD Bantul periode berikutnya. Pengumuman dibacakan ketua sementara DPRD Bantul tustiyani. Ditetapkan sebagai Ketua DPRD Bantul periode 2009-2014 Tustiyani dari fraksi PDI Perjuangan, Wakil Ketua 1 Surotun dari fraksi PAN,Wakil Ketua 2 Suhidi dari fraksi Demokrat dan wakil ketua 3 Arif Haryanto dari fraksi PKS. Setelah dibacakan berita acara pengumuman dan penetapan selanjutnya ditandantangani untuk dimintakan Surat Keputusan dari Gubernur DIY. Setelah SK Gubernur keluar baru akan dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan definitif DPRD Bantul periode 2009-2014. (tok)

Oktober 13, 2009 Posted by | Info Harian | , , , , | Tinggalkan komentar

Tiga raperda baru siap diajukan

10 Oktober 2009

KP Bagian Hukum Sekretariat pemda bantul siap mengajukan tiga raperda baru ke DPRD Bantul. Kabag Hukum Suarman menyebutkan tiga raperda baru tersebut diantaranya raperda retribusi pasar, raperda dampak sosial dan raperda sarana kesehatan. Namun Arman masih menunggu terbentuknya kelengkapan dewan di DPRD Bantul untuk pembahasannya. Arman menambahkan terdapat satu raperda lagi yang siap diajukan yaitu raperda tentang desa, namun karena keterbatasan anggaran maka raperda tersebut menjadi angenda tahun 2010. Arman menjelaskan perda tentang retribusi hendaknya diperbaharui setiap lima tahun. Sedangkan perda yang lain harus diperbaharui ketika peraturan induknya berubah. Arman mencontohkan perda kesehatan sebelumnya sudah dibuat sejak tahun 2002 namun karena sejak tahun 2008 terdapat Dinas Perijinan maka sebagian izin kesehatan diurus di Dinas Perijinan. Perubahan pengurusan izin dari Dinas Kesehatan ke Dinas Perijinan tersebut melatarbelakangi perbaharuan perda kesehatan. Selama tahun 2009 terdapat 16 perda yang berhasil disusun oleh Bagian Hukum Pemda Bantul. (lia)

 

Dinas Perijinan berlakukan surat penegakan Perda

KP Sejak tiga bulan terakhir Dinas Perijinan Kabupaten Bantul memberlakukan surat penegakan perda. Surat penegakan perda berfungsi supaya para pemohon izin yang meningalkan izinnya di Dinas Perijinan lebih dari satu bulan segera diambil. Kabid Pelayanan dan Informasi Dinas Perijinan Dian Mutiara menjelaskan pemberlakuan surat penegakan perda dilatarbelakangi karena pada tahun 2008 terdapat 20% ijin yang sudah jadi namun tidak diambil oleh para pemohonnya. Karena tahun 2008 belum terdapat penegakan perda maka 20% izin tersebut dibiarkan menumpuk di Dinas Perijinan. Namun sejak terdapatnya surat penegakan perda Dian mentargetkan semua izin yang sudah jadi segera diambil oleh pemohonnnya. Dian menambahkan cara kerja surat penegakan perda tersebut bekerja sama dengan Satpol PP. Petugas Satpol PP mendatangi pemohon izin sambil memberikan surat penegakan perda berdasar rekomendasi Dinas Perijinan. Dian menambahkan standar pembuatan ijin di Dinas Perijinan rata-rata 12 hari sehingga setelah lewat waktu tersebut Dian menghimbau pemohon ijin untuk segera mengambil izin yang sudah jadi. (lia)

 

Pertanian

Semai benih sebelum awal November

KP Petani dihimbau untuk menyemai benih padi sekitar 10-14 hari sebelum awal November, karena mundurnya musim hujan diperkirakan sampai awal November. Himbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dipertahut) Bantul Edy Suharyanto. Edy menjelaskan untuk menghemat air karena Oktober kemungkinan belum hujan maka petani disarankan melakukan persemaian kering. Lahan semai dicacah kemudian benih disebar lalu diimbun tanah tipis kurang lebih satu senti meter kemudian baru ditimbun jerami. Cara pemberian air supaya hemat dengan disiram bukan diairi. Edy menjelaskan semai kering ini perlu dilakukan sebelum awal November supaya waktu yang dimiliki petani tidak terbuang banyak ketika menunggu datangnya hujan. Petani juga tidak perlu khawatir terhadap kualitas benih yang dihasilkan karena semai kering dan basah kualitasnya sama. Edy menambahkan di Bantul terdapat 16.200 hektar lahan sawah, 12.000 diataranya tidak tergantung terhadap musim hujan, sedangkan 4.200 diantaranya tergantung pada musim hujan yaitu lahan sawah tadah hujan, sawah dengan irigasi tidak stabil dan sawah yang bergantung pada sumur. Ketiga lahan ini yang dihimbau menebar benih sebelum awal November. (lia)

 

Pilkada Bantul 2010

Parpol mulai seleksi calon jagoan

Kp Partai Politik di kabupaten Bantul mulai menyeleksi calon yang akan diusung pada Pilkada 2010. Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Bantul Fahrudin mengaku sudah mengantongi 3 nama yang bakal diajukan dalam pilkada. Saat ini tim DPD PAN masih menyeleksi untuk menentukan nama yang paling sesuai dengan kriteria PAN. Fahrudin menjelaskan menilik keberhsilan bupati Bantul sebelumnya maka PAN berharap calon yang diajukan minimal memiliki kapasitas yang sama dengan bupati sebelumnya. Walau memiliki hak untuk mengajukan calon namun PAN belum menentukan untuk mengajukan calon sendiri,berkoalisi atau justru mendukung calon dari Partai lain.

Sementara itu Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Bantul mengaku sudah didekati oleh salah satu tokoh sebagai kendaraan politik. Meski tidak memiliki hak untuk mengajukan calon namun PKB optimis bila calonnya sesuai dengan kehendak masyarakat maka Partai politik lainnya akan bersedia untuk berkoalisi. Ketua DPC PKB Bantul Aslam Ridlo menilai dalam pilkada Partai Politik hanya bertugas menyediakan calon pemimpin terbaik menurut rakyat. Sehingga masalah dipilih atau tidak sepenuhnya berada di tangan rakyst.

Dibagian lain Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar mengaku sudah didekati 5 calon yang ingin mengandeng Partai Golkar pada Pilkada 2010. Namun berkaitan sukses pilkada sebagai salah satu agenda setelah munas. Maka DPP Partai Golkar akan mengeluarkan petunjuk teknis berkaitan dengan pilkada. Termasuk didalamnya tentang kriteria calon dari Partai Golkar.

Seleksi terhadap calon yang akan diusung pada pilkada 2010 juga dilakukan Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Bantul. Ketua DPD PKS Bantul Arif Haryanto mengaku sudah membentuk tim beranggotakan 11 personil yang bertugas menyeleksi nama calon sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Arif mengaku PKS akan mengajukan nama calon dengan kriteria memiliki integritas tinggi sehingga memiliki keberanian untuk membongkar berbagai kasus dan permasalahan yang terjadi di Bantul selama ini. Selain memiliki kredibiltas dan dapat diterima warga masyarakat. Arif menambahkan selain 3 nama dari luar Partai seleksi juga dilakukan terhadap kader yang berpotensi maju dalam pilkada. (tok)

Oktober 13, 2009 Posted by | Info Harian | , , | Tinggalkan komentar

Izin IMB banyak yang dikembalikan

10 Oktober 2009 

KP Pengetahuan tentang izin mendirikan bangunan (IMB) masih minim diperoleh oleh warga, akibatnya banyak permohonan IMB yang tidak disetujui oleh Dinas Perijinan Kabupaten Bantul. Kabid Pelayanan dan Informasi Dinas Perijinan Dian Mutiara menjelaskan permohonan IMB kerap tidak mendapat persetujuan karena secara teknis tidak layak mendapatkan izin. Dian mencontohkan apabila jarak dari ruas jalan ke bagian rumah paling depan seharusnya 12 meter, pada IMB diajukan dengan jarak kurang dari 12 meter. Padahal jarak tersebut tidak dapat diubah oleh pemohon izin karena rumah terlanjur didirikan. Dian menjelaskan terdapat beberapa ketentuan jarak yang diterapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum sesuai dengan jenis jalan. Dinas Perijinan hanya mengolah ketentuan tersebut. Dian menambahkan untuk kesalahan administrasi tidak berakibat fatal, Dinas Perijinan kemudian hanya mengembalikannya supaya berkas-berkas dilengkapi.

IMB merupakan izin yang cukup banyak dimohon oleh masyarakat kepada Dinas Perijinan. Meski demikian permohonan izin terbanyak adalah izin pendirian los dan kios di pasar tradisional. Dian menjelaskan komitmen Bupati Bantul untuk berpihak pada pedagang pasar melatarbelakangi kemudahan izin pendirian los dan kios, salah satunya pembebasan biaya izin pendirian los dan kios pasar. Kemudian pada urutan berikutnya izin yang banyak dimohon diantaranya IMB, izin gangguan (HO), surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan tanda daftar perdagangan (TDP). Sejak Januari hingga September 2009 jumlah izin yang diajukan ke Dinas Perijinan mencapai 7.581. (lia)

 

Raperda larangan penjualan kotoran ternak ke luar daerah disiapkan

KP Bagian Hukum Sekretariat Pemda Bantul siap memfasilitasi pembuatan Peraturan Bupati tentang larangan penjualan kotoran ternak ke luar daerah. Kabag Hukum Suarman menjelaskan pihaknya sudah beberapa kali berdiskusi dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dipertahut) Bantul tentang hal itu namun belum terealisasi karena kendala tidak adanya pabrik pupuk. Kini setelah pabrik pupuk organik di Kecamatan Sanden diresmikan, Pemda akan serius menangani perbup tersebut. Mengenai konsep perbup selengkapnya Arman menjelaskan masih menunggu draft dari Dipertahut termasuk di dalamnya bentuk-bentuk larangan dan sanksi bagi yang melanggar. Bagian hukum hanya memfasilitasi persiapan bila diundang oleh Dipertahut, namun bila Dipertahut aan melakukan persiapan sendiri, Bagian Hukum siap memfasilitasi setelah draft sampai ke Bagian Hukum. Rata-rata proses draft perbup menjadi perbup memakan waktu satu bulan, tergantung urutannya ke Bupati. Arman menjelaskan tahun 2009 Bagian Hukum sudah menyelesaikan 60 perbup. (lia)

 

Pemerintahan

Bupati pangkas anggaran 40% di tiap SKPD

KP Bupati Bantul Idham Samawi menegaskan pihaknya akan melakukan pemangkasan anggaran hingga 40% di setiap SKPD. Pos-pos yang dipangkas anggarannya merupakan pos-pos birokrasi diantaranya uang transportasi, uang lembur dan perjalanan dinas. Pemangkasan hingga 40% tersebut akan dialihkan kepada program-program yang berpihak kepada rakyat. Idham berharap meski besar Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2010 lebih kecil dibanding tahun 2008, alokasi anggaran untuk program kerakyatan minimal dapat sama dengan tahun 2008. Idham menjelaskan DAU tahun 2009 turun 14 miliar dibanding tahun 2008, tahun 2009 naik 5 miliar namun tetap lebih kecil dibandingkan tahun 2008. Selain itu penurunan anggaran juga terjadi pada dana percepatan pembangunan infrastruktur 46 miliar menjadi 25 miliar. (lia)

 

Kriminal dan Hukum

Kasus penyalahgunaan narkoba meningkat

Kp Kasus penyalahgunaan Narkotiba di Bantul mengalami peningkatan. Berdasarkan data Polres Bantul pada tahun 2006 terdapat 6 kasus narkotika dengan 8t ersangka, 4 kasus Psikotropika dengan 5 tersangka dan 15 kasus Zat Adiktif dengan 15 tersangka. Tahun 2007 terdapat 3 kasus narkotika dengan 5 tersangka ,10 kasus psikotropika dengan10 tersangka dan 67 kasus zat adiktif dengan 67 tersangka. Tahun 2008 tidak terdapat kasus narkotika, 12 kasus psikotropika dengan 13 tersangka dan 24  kasus zat adiktif dengan 24 tersangka. Yang lebih memprihatinkan sebagian pelaku penyalahgunaan narkoba ini pelajar dan mahasiswa. Bertolak dari kondisi ini pemerintah kabupaten Bantul kamis 8 Oktober 2009 menggelar seminar bertema penyalahgunaan narkoba dan penularan HIV Aids. Seminar yang digelar di Gedung Induk Komplek parasamya ini diikuti 55 Peserta terdiri dari dua kelompok yakni untuk advokasi 15 orang dan untuk fasilitasi 40 orang yang berasal dari Dinas Instansi terkait, Karang Taruna dan Guru BP. dengan Nara sumber antara lain Sekda Bantul Gendut Sudarto. (tok)

Oktober 10, 2009 Posted by | Info Harian | , , | Tinggalkan komentar

APDESI siap datangi Depdagri (lagi)

9 Oktober 2009

KP Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bantul berencana mendatangi Departemen Dalam Negeri untuk kedua kalinya terkait pembahasan RUU Keistimewaan DIY. Ketua Apdesi Bantul Jiyono menjelaskan pihaknya mempersiapkan dua bis yang terdiri dari 100 lurah desa se-DIY untuk berangkat awal november 2009. Jiyono kecewa dengan pemerintah pusat yang tidak merespon RUUK DIY supaya segera menjadi Undang-undang. Jiyono membandingkan dengan Aceh dan Papua yang dapat memperoleh keintimewaan dalam waktu cepat. Keistimewaan DIY menurut Jiyono perlu diperjuangkan karena terkait dengan sosio historis dimana Sultan menjabat sebagai Gubernur dan Paku Alam sebagai Wakil Gubernur. Jiyono menambahklan pihaknya optimis memperoleh hasil yang diharapkan karena pada kedatangan sebelumnya ke Depdagri sudah terdapat sinyal positif bahwa RUUK akan diprioritaskan untuk segera menjadi UU Keistimewaan DIY. Jiyono menambahkan pihaknya juga akan mendatangi 55 anggota DPRD Provinsi DIY yang baru. Jiyono akan meminta supaya RUUK segera diundangkan menjadi UU dan pembahasan tidak dimulai dari nol lagi.

Menanggapi hal itu Bupati Bantul Idham Samawi sebagai Bupati yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat tidak berkomentar banyak. Namun secara pribadi sebagai warga Bantul Idham sependapat dengan Jiyono bahwa penetapan keistimewaan DIY adalah sesuatu yang final. Sambutan tersebut disampaikan Idham dalam acara halal bi halal Apdesi Bantul di Pendopo Parasamya Kamis siang. Acara juga dilengkapi dengan penggalangan dana oleh Apdesi untuk korban gempa di Sumatera Barat, dana yang berhasil digalang mencapai 5,6 juta rupiah. (lia)

 

Pertanian

Pabrik pupuk organik diresmikan

Karyawan pabrik pupuk organik Dusun Karanganyar Gadingharjo Sanden sedang memproses kotoran ternak menjadi pupuk, Kamis (8/10)

Karyawan pabrik pupuk organik Dusun Karanganyar Gadingharjo Sanden sedang memproses kotoran ternak menjadi pupuk, Kamis (8/10)

 

KP Pabrik pupuk organik bagian dari UPTD Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dipertahut) Bantul yang berlokasi di Dusun Karanganyar Gadingharjo Sanden diresmikan oleh Bupati Bantul Idham samawi Kamis siang. Kepala Dipertahut Bantul Edy Suharyanto menjelaskan pembangunan pabrik pupuk organik dilatarbelakangi adanya keprihatinan pemerintah terhadap penjualan kotoran ternak ke luar daerah. Padahal kotoran tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang tidak merusak kesuburan tanah. Pabrik pupuk berkapasitas 7,6 ton per hari. Kotoran ternak sebagai bahan baku pupuk dibeli dari para peternak misalnya kotoran ayam kering harga belinya 300 rupiah per kilogram, kotoran sapi dan kambing 250 rupiah per kilogram. Selain kotoran sapi Edy menambahkan terdapat bahan pendukung lain yaitu kapur dan mixtro yang diperoleh dari PT Petrokimia Gresik. Edy menambahkan peresmian pabrik sembpat tertunda karena pengadaan listrik sebesar 33 ribu watt yang memakan waktu lama. Untuk pengadaan gedung dibutuhkan anggaran senilai 700 juta rupiah sedangkan pengadaan mesin senilai 980 juta rupiah. Edy menambahkan untuk pemasaran pupuk organik sesuai dengan intruksi PT Petrokimia Gresik, namun Edy tetap memohon prioritas supaya dipasarkan di Bantul. (lia)

 

Politik

Anggaran pilkada direncanakan capai 12 miliar

KP KPU Bantul akan mengusulkan anggaran pilkada 2010 senilai kurang lebih 12 miliar rupiah untuk dua putaran. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan pilkada 2005 yang hanya mencapai 8 miliar rupiah. Anggota KPU Bantul Nurudin Latif menjelaskan kenaikan yang cukup siknifikan tersebut disebabkan karena adanya anggaran untuk calon independen. Latif menjelaskan KPU mengasumsikan terdapat 4 calon independen, masing-masing harus mendapat dukungan 4% pemilih atau 37.000 orang. Bentuk dukungan diwujudkan dengan partisipasi kartu tanda penduduk, untuk kepengurusan administrasi pencocokan KTP KPU 500 rupiah per lembar, sehingga totalnya mencapai 74 juta rupiah. Selain itu pembengkakan anggaran juga dipicu naiknya jumlah pemilih. Latif menjelaskan tahun 2005 jumlah pemilih hanya mencapai 600 ribu orang, sedangkan tahun 2010 mencapai 700 ribu orang. Draf rancangan anggaran akan disampaikan kepada Pemda Bantul sebelum pembahasan nota pengantar RAPBS 2010 15 Oktober. Latif menambahkan jumlah 12 miliar disesuaikan juga dengan anggaran pilkada Gunungkidul dan Sleman. Berdasar jumlah pemilih Bantul berada di atas Gunung Kidul dan berada di bawah Sleman.

Latif menambahkan pihaknya baru saja menyelesaikan rapat gabungan dengan KPU di kabupaten dan kota serta KPU Provinsi DIY Rabu siang. Rapat berhasil merumuskan tahapan-tahapan pilkada putaran pertama dan rancangan 10 regulasi pendukung pilkada. Latif mentargetkan akhir Oktober sepuluh regulasi diharapkan sudah selesai. Sedangkan pilkada putaran pertama dijadwalkan terlaksana tanggal 23 Mei 2010. KPU juga mengasumsikan tujuh pasangan calon diantaranya 4 pasangan calon independen dan 3 calon dari gabungan partai. (lia)

 

Usaha kecil dan menengah

Produsen media jamur kewalahan

Kp Produsen baglog atau media tanam jamur di Klangon Argosari Sedayu kewalahan memenuhi pesanan dari petani. Ketua Kelompok produsen Baglog Sedyo makmur Lestari mengatakan belum optimalnya pemanfaatan mesin sterilisasi menjadi penyebab produsen tidak dapat memenuhi pesanan petani. Lestari mengaku meski kapasitas mesin sterilisasi mencapai 1.500 Baglog perhari namun mesin tidak dapat dioperasikan setiap hari karena terlalu panas. Sehingga lestari hanya dapat menghasilkan 1.500 baglog setiap 3 hari. Kondisi ini menyebabkan terdapatnya daftar tunggu petani yang memesan baglog. Untuk mengatasi kendala ini kelompok memerlukan 1 mesin sterilisasi cadangan yang dapat digunakan secara bergantian. Harga 1 mesin steril mencapai 20 juta rupiah. Lestari mengaku pengadaan mesin sterilisasi ini cukup mendesak mengingat terus naiknya pesanan baglog dari petani seiring masih terbukanya pasar jamur di Indonesia. Lestari mengaku memiliki 10 mitra kelompok budidaya jamur di 4 dusun wialyah desa Argosari Sedayu. Lestari menjelaskan memberikan pelatihan kepada kelompok tani untuk dapat memproduksi baglog menjadi solusi lain menghadapi masalah ini. Lestari mengatakan pembuatan Baglog membutuhkan ketelitian tinggi. sebab terdapatnya satu lubang sekecil jarum dapat mengakibatkan tanaman busuk.

Sementara itu Sumarjan ketua kelompok budidaya jamur lestari makmurdi polaman Argorejo sedayu mengaku membutuhkan 700 kilogram jamur setiap hari untuk memenuhi pesanan dari beberapa pasar dan rumah makan. Kelompok yang berdiri sejak tahun 2002 ini membudidayakan jenis jamur merang,tiram dan kuping. Sumarjan mengaku selama ini jamur merang memiliki pangsa pasar yang lebih besar dengan harga yang cenderung stabil. Walau demikian sumarjan tetap berupaya memperkenalkan jenis jamur lainnya agar lebih dikenal oleh warga masyarakat. Diantaranya melalui pembukaan rumah makan agro lestari yang menyediakan berbagai menu berbahan jamur seperti tongseng,sate dan bakso. Serta kripik jamur yang sudah dikemas dan siap dipasarkan melalui supermarket. Sumarjan mengaku belum berani membudidayakan jenis jamur linshi dan sinthake yang hanya digunakan dalam industri obat dan kosmetik. (tok)

 

Politik

Tiap fraksi butuh staf ahli

Kp Setiap fraksi di DPRD Bantul pada periode 2009-2014 dipastikan akan memiliki staf ahli dan operasional. Kepastian ini berdasar pada laporan hasil kerja Panitia khusus Tata Tertib yang memutuskan penambahan tenaga ahli di setiap fraksi yang digaji dengan biaya APBD. Menurut Sekertaris Pansus Tatib DPRD Bantul Agus Efendi setiap fraksi berhak mengajukan usulan calon yang akan diseleksi oleh Sekertariat DPRD Bantul. Seleksi dilakukan berdasarkan kriteria yang disusun Pansus Tatib DPRD Bantul. Agus menjelaskan terdapatnya Staf Ahli dan operasional diharapkan dapat memperlancar tugas fraksi-fraksi di DPRD Bantul. Keputusan ini menjadi salah satu materi laporan Pansus Tatib DPRD Bantul yang disampaikan pada rapat paripurna beberapa waktu lalu. (tok)

Oktober 9, 2009 Posted by | Info Harian | , , , | Tinggalkan komentar

Bantul galang dana untuk korban gempa Sumatera Barat

7 Oktober 2009

KP Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan penggalangan dana untuk membantu pemulihan paska gempa di Sumatera Barat. Wakil Bupati Bantul Sumarno menjelaskan penggalangan dana dilakukan di setiap dinas instansi pemerintah yang mencakup pegawai negeri sipil (PNS), masyarakat dan murid-murid sekolah-sekolah. Untuk penggalangan dana PNS Sumarno mentargetkan jumlahnya mencapai 150 juta rupiah. Dana tersebut akan dibawa sendiri oleh Bupati Bantul Idham Samawi dalam kunjungan Pemda Bantul ke Sumatera Barat yang diagendakan dalam waktu dekat. Kunjungan tersebut diharapkan dapat menjadi dukungan moral bagi warga Sumatera Barat karena Bantul pernah mengalami gempa besar tahun 2006 silam.

Salah satu instansi yang melakukan penggalangan dana yaitu RSD Panembahan Senopati Bantul. Wakil Direktur RSD Panembahan Senopati Gandung Bambang Hermanto menjelaskan penggalangan dana berawal dari inisiatif Direktur RSD I wayan Sudana untuk memberikan dukungan kepada warga Sumatera Barat. Penggalangan dana segera dimulai Senin 5 Oktober kepada segenap staf dan karyawan RSD Panembahan Senopati. Penggalangan dana yang bersifat sukarela tersebut hingga Rabu 7 Oktober jumlahnya sudah mencapai 100 juta rupiah. Dana yang berhasil digalang akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bantul dan direncanakan akan diserahkan ke Sumatera Barat oleh Bupati Bantul Idham Samawi dalam silaturahmi Pemda Bantul. (lia)

 

Tim relawan kesehatan berangkat ke Padang Pariaman

KP Tim relawan kesehatan dari Bantul akan berangkat ke Sumatera Barat Kamis 8 Oktober setelah pamitan dengan Bupati Bantul di rumah dinas. Koordinator tim kesehatan ortopedi Gandung Bambang Hermanto menyebutkan tim kesehatan terdiri dari 4 tenaga medis, 4 perawat, 1 penata anestesi dan 1 KSR. Mereka dilengkapi dengan peralatan dan obat-obatan yang mendukung 20 hingga 25 paket operasi besar. Operasi besar yang disiapkan diantaranya bedah ortopedi dan pemasangan pen. Gandung menambahkan tim kesehatan dari Bantul diarahkan untuk ditempatkan di RS Kabupaten Padang Pariaman. Karena di kabupaten tersebut masih terdapat korban-korban yang belum mendapat penanganan. Di samping itu akses jalan ke Padang Pariaman sudah baik dan dapat dilewati alat-alat transportasi dengan mudah. Gandung menambahkan tim kesehatan akan berada di Padang Pariaman selama satu minggu sebagai tim tanggap darurat. Mereka satu paket dengan tim satkorlak dan evakuasi dari Pemda Bantul yang didanai oleh Pemda Bantul dan Pemprov DIY. (lia)

 

Pertanian

Dana paska panen akan dikembalikan dalam bentuk hasil panen

KP Pemerintah Desa Gadingharjo Sanden dan Dinas Pertanian Kehutanan (Dipertahut) Bantul sepakat supaya peminjam dana paska panen di Gadingharjo Sanden dikembalikan dalam bentuk hasil panen. Sebelumnya dana paska panen Dipertahut senilai 1,7 miliar rupiah dipinjam oleh petani bawang merah yang panennya kebanjiran. Kepala Dipertahut Bantul Edy Suharyanto menjelaskan berdasar kesepakatan dengan Pemdes Gadingharjo Sabtu 26 September, peminjam sanggup membayar dalam bentuk hasil panen senilai 200 juta rupiah. Sedangkan desa lain belum terdapat perkembangan informasi. Edy menambahkan berdasar kesepakatan bawang merah tiron dihargai 5.000 rupiah per kilogram, sedangkan bawang merah biru seharga 7.000 rupiah per kilogram. (lia)

 

Pendidikan

Jumlah RSBI belum akan ditambah

Kp Dinas Pendidikan Dasar kabupaten Bantul belum akan menambah jumlah Rintisan Sekolah Berbasis Internasional (RSBI). Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bantul Sahari mengatakan saat ini pihaknya berkonsentrasi untuk menjadikan 3 RSBI masing-masing SD Manunggal,SMP Negeri 1 Bantul dan SMP Negeri 1 Piyungan menjadi Sekolah Berbasis Internasional (SBI). Sahari mengaku untuk mewujudkan RSBI menjadi SBI dibutuhkan biaya,tenaga dan pikiran yang tidak sedikit. Sahari menjelaskan untuk menjadi SBI maka RSBI harus memenuhi 8 kriteria meliputi kemampuan guru dibidang bahasa inggris dan teknologi informasi,jumlah siswa dan ruang kelas,tingkat pendidikan guru serta kurikulum berbasis nasional.

Dibagian lain anggota DPRD Bantul dari Fraksi PKS Agus Efendi berharap pembentukan RSBI maupun SBI tidak semata-mata hanya mengejar target. Berkaca dari penggabungan SMP Negeri 1 dan 4 Bantul Agus melihat kesan dipaksakan. Indikasi inidilihat dari munculnya keluhan guru,siswa maupun orangtua murid khusunya dari SMP Negeri 4. Agus dapat memaklumi munculnya keluhan ini sebab 2 sekolah ini memang memiliki input yang berbeda. Sehingga akan muncul permasalahan bila keduanya digabung dengan standar yang sama. Belajar dari kondisi ini agus berharap berbagai bentuk penggabungan maupun pemisahan sekolah tidak terjebak pada target-target jumlah. Yang menurut Agus justru dapat menurunkan kualitas pendidikan. (tok)

 

Kriminal dan Hukum

Curi ayam jago divonis 2,5 bulan

Kp Gara-gara mencuri seekor ayam jago Sunaryo warga Wates Kulon Progo dijatuhi pidana penjara 2 bulan 15 hari oleh Hakim PN Bantul Suharyanti. Putusan ini sedikit lebih ringan dibanding tuntutan JPU Dian Natalia yang menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 3 bulan. Dalam putusan terungkap peritiwa pencurian terjadisabtu 1 Agustus 2009 di rumah ribut suwito Ngepet Srigading Sanden. 2 hari setelah pencurian terdakwa ditangkap petugas dan diproses lewat jalur hukum. Dalam memutuskan pidana bagi terdakwa hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan diantaranya perbuatan terdakwa merugikan orang lain serta hal-hal yang meringankan diantaranya terdakwa belum pernah dihukum. (tok)

Oktober 8, 2009 Posted by | Info Harian | , , , | 1 Komentar

Pengiriman TKI formal ke Malaysia masih normal

6 Oktober 2009

 

KP Meski pengiriman tenaga kerja indonesia (TKI) sebagai pembantu rumah tangga (PRT) ke Malaysia sudah dihentikan sejak Juli 2009, pengiriman TKI sektor formal atau pekerja pabrik masih berlangsung. Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Bantul Nandini mengatakan permintaan TKI dari Malaysia masih tinggi. Lebih dari 10 perusahaan di malaysia memberikan permohonan pengiriman TKI dari Bantul. Sebagian besar bergerak di bidang elektronik dan kontruksi. Hingga September 2009 realisasi pengiriman TKI ke luar negeri mencapai 222 orang, 80% diantaranya merupakan pengiriman TKI ke Malaysia. Sementara itu penghentian pengiriman TKI sebagai PRT ke Malaysia sejak Juni 2009 menurut Nandini hingga kini belum memperoleh tindak lanjutnya. Pemerintah RI sedang memperbaiki MOU kerjasama dengan Malaysia dalam pengiriman TKI sebagai PRT tersebut. Saat ini pengiriman PRT dari Bantul beralih ke Hongkong dan Taiwan. Sebelum berangkat, para calon PRT mendapat pembekalan terlebih dahulu dari PJTKI yang membawanya. Nandini menambahkan gaji PRT di Taiwan lebih tinggi dibandingkan Malaysia. Di Taiwan seorang PRT dapat memperoleh 3 juta rupiah per bulan sedangkan di Malaysia hanya mencapai 1 juta rupiah per bulan.

 

Pelaku pemerasan divonis 1 tahun 2 bulan

KP Bejo alias Moh Gein alias Prasetyo warga Dusun Kerto Pleret divonis 1 tahun 2 bulan oleh Majelis Hakim V Banar dalam persidangan yang digelar di PN Bantul Selasa siang. Bejo terbukti bersalah telah melanggar pasal 368 KUHP tentang pemerasan. Pemerasan yang telah dilakukan Bejo kepada korbannya mencapai 500.000 rupiah. Vonis yang dijatuhkan MH tersebut lebih ringan dibandingkan vonis terhadap Wakijan, rekan Bejo dalam perkara yang sama yang mencapai 2 tahun. Sementara itu Jaksa Penuntut Umum Nur Khomsiah mengatakan vonis lebih ringan dibandingkan tuntutan yang dia ajukan sebelumnya mencapai 1 tahun 6 bulan.

 

Haji

Calon jamaah haji mendapat vaksinasi

KP Calon jamaah haji mulai memadati Dinas Kesehatan Bantul untuk mendapatkan vaksinasi meningitis dan influenza. Mereka juga mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan yang lain. Ispan salah satu calon jamaah haji mengaku mendapat suntikan vaksin meningitis di lengan sebelah kanan dan vaksin influenza di lengan sebelah kiri. Ispan berpendapat vaksinasi meningitis tidak haram meski terdapat fatwa haram MUI tentang adanya kandungan babi di dalamnya. Menurut Ispan dalam keadaan darurat vaksin diperbolehkan. Ispan hanya ditarik biaya 50.000 rupiah untuk mendapatkan vaksinasi tersebut, namun bila terdapat tambahan vitamin yang perlu dikonsumsi maka terdapat tambahan biaya. Ispan mencontohkan untuk pusing-pusing biaya vitaminnya mencapai 119 ribu rupiah. Ispan menambahkan sebelumnya dirinya juga menjalani pemeriksaan kesehatan laboratorium di puskesmas dan beberapa tes kesehatan seperti EKG dan ronsen. Biaya totalnya mencapai 150.000 rupiah per orang. Pemeriksaan kesehatan kan berlangsung hingga 10 Oktober 2009 sesuai jadwal masing-masing kecamatan.

 

Pendidikan

MAN wajib buka jurusan agama

KP Madrasah aliah negeri (MAN) saat ini diwajibkan untuk membuka jurusan agama. Kepala Sekolah MAN Gandekan Bantul Imam Suaji menjelaskan pihaknya sudah memulai jurusan agama sejak angkatan 2009/2010 dengan kapasitas satu kelas yang menampung 36 siswa. Imam menjelaskan jurusan tersebut akan terus dibuka sehingga pihaknya menerima siswa baru untuk jurusan agama mulai tahun ajaran 2009/2010. Imam menambahkan sebelumnya MAN Gandekan pernah membuka jurusan tersebut namun sudah ditutup sekitar tiga tahun lalu dan dibuka kembali tahun 2009. Namun saat itu jurusan dinamakan madrasah aliah keagamaan (MAK) dan diharuskan memiliki asrama, karena MAN Gandekan tidak memiliki asrama maka jurusan kemudian ditiadakan.

Oktober 7, 2009 Posted by | Info Harian | , , | Tinggalkan komentar

Harga cabai melambung

5 Oktober 2009

 

KP Harga cabai merah keriting di Pasar imogiri sudah mencapai 22.000 ribu rupiah per kilogram. Triyatmi salah satu pedagang mengatakan harga cabai sehari sebelumnya hanya berkisar 18.000 rupiah per kilogram. Triyatmi memperkirakan kenaikan harga cabai tersebut disebabkan karena stok yang terbatas. Triyatmi mengaku mulai kesulitan kulakan cabai karena stok terbatas tersebut. Kenaikan harga cabai merah keriting juga memicu kenaikan harga cabai jenis lain misalnya cabai rawit hijau naik dari 7.000 menjadi 8.000 rupiah per kilogram, sedangkan cabai rawit merah dari 8.000 menjadi 9.000 rupiah per kilogram. Isti, pedagang lain mengaku kesulitan kulak karena cabai di sawah mulai diperebutkan dengan pedagang lain. Isti biasa kulak di Bulak Girirejo Imogiri. Sementara itu Kepala Dinias Pertanian dan Kehutanan (Dipertahut) Bantul Edy Suharyanto membenarkan terbatasnya stok cabai di pasaran karena panen yang terbatas. Edy menjelaskan di Bantul cabai baru akan mulai panen sekitar dua minggu lagi. Salah satunya di Bulak Karanganyar Srigading Sanden. Terdapat 8 hektar lahan cabai siap panen. Di Bantul rata-rata cabai dapat dipanen 7 hingga 8 kali dengan produktivitas 12 ton per hektar.

 

Gempa Sumatera Barat

MAN Sabdodadi gelar solat Ghoib dan doa bersama

Doa bersama guru, karyawan dan siswa MAN Sabdodadi, Senin (5/10) untuk korban gempa di Sumatera Barat

Doa bersama guru, karyawan dan siswa MAN Sabdodadi, Senin (5/10) untuk korban gempa di Sumatera Barat

KP Sekitar 300 siswa, guru dan karyawan di MAN Sabdodadi Bantul menggelar doa bersama di halaman sekolah untuk memberikan doa dan dukungan korban gempa di Sumatera Barat dan Tasikmalaya. Acara dimulai dengan sholat berjamaah yang dipimpin oleh Pembina Kerohanian sekolah Muhammad Sukron sejak pukul 9 pagi. Sukron mengatakan sholat yang dilaksanakan terdiri dari sholat ghoib dan sholat Duha kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Sukron menyarankan korban gempa untuk tabah dan sabar menghadapi ujian tersebut. Seusai sholat jamaah, acara dilanjutkan dengan penggalangan dana yang jumlahnya mencapai 1,6 juta rupiah.

Di bagian lain Selvia, salah satu siswa kelas tiga mengaku prihatin terhadap musibah yang baru saja terjadi di Sumatera Barat. Untuk itu Selvia cukup antusias mengikuti doa bersama supaya dapat turut mendukung dan memberikan doa kepada para korban gempa. Pada tahun 2006 Selvia juga mengalami musibah gempa bumi di Bantul bersama adik dan neneknya.

 

Industri kecil

Indigovera dari Imogiri mulai dijual dalam bentuk pasta

KP Petani tanaman indigovera atau pewarna alami batik di Dusun Karangrejek dan Mojolegi Karangtengah Imogiri mulai menjual indigovera dalam bentuk pasta. Sebelumnya mereka hanya menjual dalam bentuk daun kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan harga jual yang lebih rendah. Giyatno salah satu petani mengaku sebelumnya menjual indigovera dalam bentuk daun seharga 1.300 rupiah per kilogram, sedangkan sejak tiga bulan lalu mereka sudah dapat menjual indigovera dalam bentuk pasta seharga 50.000 rupiah per kilogram. Giyatno menjelaskan sebelumnya petani hanya menanam tanaman dan menjual daunnya tanpa tahu manfaatnya. Namun sayang keterbatasan daya tampung alat yang dimiliki UGM menyebabkan banyak tanaman yang kemudian terlalu tua untuk dipanen karena menunggu giliran untuk dijual. Setelah terdapat lembaga sosial masyarakat bernama relief yang memberi penyuluhan pembuatan pasta indigovera, para petani kemudian mulai mencobanya. Terdapat dua unit akuator atau pengaduk bantuan dari relief kepada petani. Saat ini petani mampu mengolah 4 kuintal daun indigovera menjadi pasta untuk tiap kali panen. Meski demikian peralatan tersebut terbatas karena total petani indigovera mencapai 40 orang dengan lahan garapan 4 hektar. Giyatno mencontohkan dirinya dapat menghasilkan 1,5 kuintal indigovera setiap kali panen, bila dikalikan 40 petani hasilnya dapat mencapai 60 kuintal.

Oktober 6, 2009 Posted by | Info Harian | , , | Tinggalkan komentar

Warung makan serba jamur dikomplain

3 Oktober 2009

 

KP Pelayanan di warung makan serba jamur Agrowisata Argorejo Sedayu dinilai kurang memuaskan. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dipertahut) Bantul Edy Suharyanto menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari pengunjung tentang kekurangan di warung makan seperti kurang bersih dan penampilan karyawan yang kurang menarik. Untuk itu Pemerintah Desa Argorejo menurut Edy sedang berbenah dan melakukan evaluasi. Lebih lanjut Edy belum mengetahui selanjutnya pengelolaan warung makan akan diserahkan kepada kelompok tani atau pihak lain. Di sisi lain, kolam renang di agrowisata Argorejo justru berkembang pesat. Edy menjelaskan pengunjung semakin banyak yang berdatangan. Namun hingga kini Dipertahut belum memperoleh laporan kunjungan wisata selama libur lebaran 2009.

Selain Agrowisata Argorejo Sedayu, Dipertahut Bantul juga mengelola Kebun Buah Mangunan. Edy menjelaskan terdapat beberapa wahana yang belum dapat dikembangkan secara optimal diantaranya kolam renang anak-anak dan pelatihan pertanian dan peternakan. Edy menjelaskan pengunjung diharapkan dapat praktek mencangkok tanaman, mengambil telur hewan ternak dan memberi makan hewan ternak, namun hingga kini pihaknya belum dapat memberikan pelayanan optimal tentang hal itu. Meski demikian saat ini Dipertahut mulai menambah jenis hewan ternak. Bila sebelumnya hanya terdapat peternakan sapi, saat ini pengunjung dapat menjumpai peternakan bebek.

 

Penambang pasir temukan mayat

KP Para penambang pasir Sungai Bedog Desa Donotirto Kretek dikagetkan dengan penemuan mayat wanita tak dikenal Sabtu pagi. Sekretaris SAR Bantul Taufik Faqih Husman menjelaskan sekitar pukul setengah sembilan pagi saat hendak menambang pasir seorang penambang melihat mayat tersangkut di pinggir sungai di sela-sela tanaman anceng gondok sehingga hanya terlihat tanggannya saja. Setelah diperiksa lebih dekat ternyata mereka menemukan mayat wanita. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek dan SAR setempat. Taufik menambahkan mayat tersebut ciri-cirinya mengenakan baju pramuka dan kulot warna merah, rambut hitam lurus, tinggi kurang lebih 150 senti meter dan usia sekitar 45 tahun. Mayat juga memiliki ciri khusus yakni adanya bekas luka bakar di leher sebelah kanan bawah telinga.Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke RS sarjito Yogyakarta.

 

Wartawan aksi membatik bersama

KP Wartawan di wilayah Provinsi DIY menggelar aksi membatik di Sanggar Batik Sri Kuncoro Giriliyo Wukirsari Imogiri Sabtu pagi. Acara diikuti kurang lebih 50 wartawan di seluruh Provinsi DIY dan dipandu pemilik sanggar setempat dalam pembuatan batik tulis. Para wartawan menggelar aksi tersebut sebagai wujud kecintaan terhadap budaya bangsa. Acara dimulai dengan sambutan dari sesepuh wartawan yang disampaikan oleh wartawan Kedaulatan Rakyat Judiman dilanjutkan sambutan dari istri Bupati Bantul Ida Idham samawi. Selanjutnya wartawan membatik pada kain panjang yang telah disediakan dengan motif sesuai selera. Kain kemudian dicuci dalam air pencuci dan diwarnai dengan pewarna biru. Para wartawan dapat langsung melihat karyanya yang sudah jadi pada saat penjemuran kain batik.

Oktober 5, 2009 Posted by | Info Harian | , , | Tinggalkan komentar

Bantul kirim Tim SAR dan tim kesehatan

2 Oktober 2009

 

KP Kabupaten Bantul akan mengirimkan tim SAR dan tim kesehatan untuk membantu pemulihan paska gempa di Sumatera Barat. Sekretaris SAR Bantul Taufik Faqih Husman mengatakan pihaknya sudah mendapatkan intruksi dari Kesbanglinmas Provinsi DIY untuk mempersiapkan 10 personil yang dapat dikirim ke Sumatera Barat sewaktu-waktu. Taufik menjelaskan 10 personil tersebut disesuaikan dengan kebutuhan yang dikehendaki, misalnya pembuatan sumur pantai maka Kesbanglinmas Bantul akan mempersiapkan personil berkemampuan tersebut. Taufik menambahkan Jumat pagi pihaknya sudah mengirim personil untuk berkoordinasi dengan Kesbanglinmas Provinsi namun hingga kini belum diperoleh hasilnya. Di bagian lain Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSD Panembahan Senopati Bantul Bambang Gandung Hermanto juga mempersiapkan tim medis untuk dikirim ke Sumatera Barat. Terdapat 8 personil yang akan dikirim terdiri dari 1 dokter umum, 1 dokter spesialis bedah, 1 dokter spesialis ortopedi, 1 dokter spesialis anestesi, 2 perawat dan 2 pembantu umum untuk persiapan akomodasi. Tim kesehatan akan berada di lokasi bencana selama 1 minggu, namun hingga kini Gandung masih menunggu instruksi Dinas Kesehatan Provinsi DIY tentang tanggal keberangkatan.

 

Dua terdakwa P2KP dituntut 2,5 tahun

KP Dua terdakwa kasus penggelapan dana rekonstruksi P2KP diantaranya Siswanto dan Pardi warga Wonokromo Pleret dituntut hukuman penjara 2 tahun 6 bulan dan denda 500 juta rupiah, oleh Jaksa Penuntut Umum sekaligus Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bantul Herlina dalam persidangan di PN Bantul Kamis siang. Tuntutan tersebut lebih ringan dibanding tuntuttan kasus yang sama sebelumnya yang mencapai 3 tahun penjara. Herlina menjelaskan kedua tersangka dalam kasus yang kedua ini sudah sempat mengembalikan dana rekonstruksi masing-masing 9 juta rupiah sehingga tuntutan yang diajukan lebih ringan setengah tahun. Herlina menambahkan kedua tersangka merupakan anggota BKM Wonokromo Pleret yang membentuk tim relawan sendiri dan menggelapkan dana rekonstruksi. Total dana yang disalahgunakan mencapai 150 juta rupiah, yang seharusnya akan digunakan untuk rekontruksi 180 rumah. Herlina menambahkan tim jaksa penuntut umum diketuai oleh Herlina dengan anggota Uji Antari, Heny Hendriastuti, Ari Martini dan Basaria. Agenda selanjutnya putusan akan dibacakan Majelis Hakim pada tanggal 19 Oktober 2009.

 

Bantul siapkan EWS di 8 titik

Gempa Sumbar, wisatawan pantai diprediksi turun 25%

KP Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Suyoto memprediksi penurunan kunjungan di obyek wisata pantai Bantul mencapai 25%. Namun Suyoto memperkirakan hanya berupa dampak jangka pendek dan akan normal kembali secara berangsur-angsur paling lama selama dua tahun. Suyoto menjelaskan saat ini pihaknya juga sedang dalam proses pengamatan dampak bencana di Sumatera Barat terhadap kunjungan wisata untuk mengetahi data persisnya. Bila dibandingkan gempa Bantul tahun 2006 Suyoto memperkirakan penurunan wisatawan tidak akan sebanyak itu. Saat itu omzet wisata turun 30% dari 1,2 juta menjadi 800 ribu rupiah per hari. Suyoto menambahkan pada kondisi normal kunjungan wisata di Pantai Parangtritis mencapai 2.000 orang per hari, sedangkan saat akhir pekan mencapai 10.000 orang.

Di bagian lain Kesbanglimas bantul siap alat pendeteksi gempa dan tsunami atau early warning system (EWS) di delapan titik yang mencakup Desa Poncosari Srandakan, Tirtohargo Kretek, Gadingsari dan Gadingharjo Sanden. 8 titik EWS tersebut langsung tersambung dengan mikrofon di 21 masjid setempat. Kasubag Tata Usaha dan Satkorlak Kesbanglinmas Bantul Dwi Daryanto menjelaskan EWS akan menginformasikan bencana gempa dan tsunami dalam bentuk suara atau voice bila gempa tersebut ringan dan tidak berpotensi tsunami. Namun bila gempa besar dan berpotensi tsunami peringatan yang keluar dalam bentuk sirine supaya masyarakat siap mengungsi. Sirine bahaya dapat menyala selama 30 detik dengan bunyi spesifik yang berbeda dengan sirine ambulans maupun kebakaran. Dwi menjelaskan alat tersebut akan terus dicoba tiap satu bulan sekali meski tidak terjadi gempa bumi.

Oktober 5, 2009 Posted by | Info Harian | , , | 1 Komentar

Bantul buka simulasi pendaftaran CPNS

1 Oktober 2009

 

KP Pemerintah Kabupaten Bantul menetapkan 519 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2009. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul Maman Permana mengatakan sebagian besar didominasi oleh tenaga pendidikan sebanyak 175, kesehatan 156, tenaga teknis 164, tenaga honorer 22 dan sekdes 2. Tenaga pendidikan terdiri dari guru SD 115, guru SMA 14 dan guru SMK 22. Sedangkan tenaga kesehatan terdiri dari dokter umum 14, dokter gigi 3, apoteker 7, penyuluh kesehatan 7, bidan 19, perawat 36, nutrisionis gizi 26 dan rekam medik 12. Maman menjelaskan formasi selengkapnya dapat diperoleh di situs resmi cpns.bantulkab.go.id. Masyarakat juga dapat mengikuti latihan pendaftaran online yang sudah dimulai sejak Senin 28 Oktober. Maman mentargetkan setiap hari terdapat 200 pendaftar per hari yang latihan mendaftar secara online. Hingga Rabu 30 September baru terdapat 70 pendaftar yang latihan mendaftar. Sedangkan pendaftaran secara resmi hingga kini belum dapat dipastikan waktunya karena BKD Bantul masih menunggu surat resmi dari Badan Kepegawaian Nasional. Namun Maman berharap paling lambat akhir Oktober surat sudah diperoleh supaya November dapat diumumkan pendaftar yang lolos seleksi. Maman menambahkan pada kenyataan sebenarnya Bantul butuh 1.264 PNS baru, namun formasi yang dikabulkan tahun 2009 baru 519 lowongan.

 

KPU pisah sambut sekretaris

KP KPU Bantul menyelenggarakan pisah sambut sekretaris KPU Bantul di Pendopo KPU Kamis siang. Acara tersebut secara simbol perpisahan KPU dengan sekretaris lama yaitu Sigit Murdiyanto dan penyambutan sekretaris baru Saroyo Heryanto. Ketua KPU Bantul Budi Wiryawan mengatakan pihaknya memilih Saroyo sebagai sekretaris baru karena dinilai kompeten menjalankan tugas tersebut. Budi menjelaskan Saroyo yang sebelumnya adalah Camat Piyungan pernah menjabat menjadi panitia pemilihan daerah di Kantor Sospol pada tahun 1999. Selain itu, sebagai seorang PNS di lingkungan Pemda Bantul saroyo juga berhak untuk mendapatkan kenaikan jabatan sesuai prestasinya. Sedangkan sekretaris lama yaitu Sigit Murdiyanto sebelumnya bekerja di KPU Bantul selama enam tahun, dua tahun diantaranya menjabat menjadi sekretaris KPU Bantul.

 

Guru-guru sumbang Panti Asuhan 2,7 juta

KP Anak-anak yatim piatu binaan Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Prambanan memperoleh bantuan uang tunai senilai 2,7 juta rupiah di Pendopo Parasamya Rabu siang. Bantuan dikumpulkan dari infak dan sodakoh peserta syawalan yang juga diselenggarakan di waktu dan tempat yang sama. Kepala Dinas Pendidikan Dasar Sahari mengatakan peserta terdiri dari guru, kepala sekolah dan pengawas taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) di Kecamatan Sewon yang jumlahnya mencapai 500 orang. Mereka menyelenggarakan halal bi halal dengan kepala dinas dan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Dasar serta Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal di Pendopo Parasamya Rabu siang. Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukkan sholawatan dari anak-anak yatim piatu.

 

Pemkab peringati Hari Kesaktian Pancasila

KP Pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Kabupaten Bantul menyelenggarakan upacara peringatan hari kesaktian pancasila di Lapangan paseban Bantul Kamis pagi. Sebagai pembina upacara Dandim 0729 Bantul Letkol Inf. Digdo Purhananto dan sebagai pemimpin upacara Danramil 01 Bantul Kota Kapten Inf. Suyadi. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Letkol Inf. Digdo Purhananto, Bupati Bantul Idham Samawi menegaskan keteladanan dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila harus dilaksanakan semua elemen masyarakat sehingga Pancasila tidak terpasung sebagai slogan dan jargon politik. Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, para peserta upacara diingatkan kembali tentang nilai-nilai luhur Pancasila. Idham berharap Pancasila semakin bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Oktober 5, 2009 Posted by | Info Harian | 3 Komentar